POINT Pengembangan Proposal Proyek
1.
Analisis
sistem pasar
pada proyek ini belum banyak sistem tiket yang
berbasis AR sebagai sarana hiburan dan sebagai sarana promosi wisata dari jasa
traveling. Sehingga dari kami bisa membuat lebih banyak tawaran dalam jasa
pembuatan tiket berbasis AR
2.
Analisis
Pesaing
belum ada sebelumnya pada perusahaan ataupun jasa
yang menawarkan tiket berbasis Augmented Reality di jakarta ini sehingga pihak
kami bisa menjadi pelopor dalam pembuatan tiket berbasis augmented reality.
3.
Strategi
promosi
promosi dilakukan melalui brosur maupun iklan
layanan jasa di media cetak.
4.
Regulasi
dan prosedur pengadaan barang
Berikut ini
kegiatan Projek Aplikasi Tiket paket Pariwisata jakarta yang akan dilakukan:
1.
Menganalisa tempat pariwisata yang akan di buat objek 3D
2.
Membuat Objek Pariwisata dengan menggunakan software Blender 3D
3. Membuat marker serta
pendaftaran marker pada web vuforia
4. Melakukan import
objek dari Blender ke Unity 3D
5. Melakukan codingan
serta pembuatan interface pada unity 3D
6. Testing aplikasi
pada smartphone.
7. Pelatihan untuk para
user
8. Maintenance Aplikasi
Tiket Paket Pariwisata Jakarta
5.
Sumber
Informasi tentang penawaran atau peluang TIK
semakin berkembangnya teknologi dari internet
terdapat banak pengetahuan mengenai teknologi yang sedang berkembang saat ini
sehingga kami memanfaatkan peluang tersebut untuk pembuatan jasa dalam bentuk
tiet yang dapat di buat teknologi AR nya.
6.
Format
dan Tipe Proposal
tipe proposal yang kami buat merupakan proposal
penawaran jasa dalam pembuatan tiket augmented reality.
PROPOSAL PENGEMBANGAN BISNIS INFORMATIKA
APLIKASI TIKET PAKET PARIWISATA BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA
SMARTPHONE
Disususn Oleh:
Akbar (50411505)
Andika Dua R (50411714)
Maula Mazaya (54411347)
M. Zahrian Hakim (58411004)
Muhamad Yogi (54411723)
UNIVERSITAS GUNADARMA
DPOK
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Augmented Reality (AR) merupakan suatu teknologi penggabungan benda-benda yang ada di
dunia maya (virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk 2 dimensi maupun 3
dimensi yang dapat di tampilkan ataupun yang dapat berinteraksi dengan
manusiaBenda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh
pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai
sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia
nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.Realitas tertambah dapat
diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman.
Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri
manufaktur, augmented reality juga
telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak,
seperti pada telepon genggam. AR merupakan kebalikan dari Virtual Reality (VR), dimana VR adalah suatu teknologi yang membuat
pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang dibuat oleh komputer
seakan- akan mirip dengan dunia nyata.
Augmented Reality sangatlah menarik dalam pengaplikasiannya, metode ini bisa diterapkan di berbagai bidang di tanah air. Dengan
adanya Augmented Reality bisa menambah ketertarikan
seseorang untuk mempelajarinya sehingga kreatifitas dan ide – ide seseorang
bisa mengembangkan teknologi ini menjadi sesuatu yang bernilai contohnya membuat
suatu kota agar bisa ditampilkan dengan Augmented
Reality. Jakarta merupakan kota megapolitan yang sangat maju dibandingkan
dengan kota – kota lain di Indonesia. Liburan di kota
Jakarta menjadi pilihan sebagian orang yang ingin mengenal kota Jakarta.Liburan
bisa dilakukan sendiri bersama keluarga ataupun dengan jasa paket wisata yang
banyak ditawarkan di media online maupun agen perjalanan. Jakarta selama ini terkenal
dengan pusat bisnis serta pusat
pemerintahan karena Jakarta merupakan Ibukota Negara.Pariwisata
di Jakartabelum berkembang pesat seperti pariwisata di beberapa daerah
Indonesia. Banyak para jasa paket wisata digunakan untuk mempromosikan
pariwisata yang ada di Jakarta dengan tawaran yang berbeda- beda. Pada paket wisata Jakarta digunakanlah tiket
paket wisata sebagai alat transaksi.
Pada
pembuatan project ini, kami ingin memanfaatkan AR pada bentuk tiketpaket pariwisata di kota Jakartadengan tujuan
untuk memberikan informasi
mengenai pariwisata yang akan
dikunjungi di kota Jakarta.Pada pembuatan tiketpaket
pariwisata kota Jakarta
dengan augmented
realityini penulis akan
menyajikan dalam bentuk 3D objek. Pembuatan 3D objek tersebut di cetak dengan
menggunakan kertas sebagai marker dan juga sebagai tiket dalam media
paket wisata.
1.2 Tujuan Project
Tujuan
dari pembuatan project ini adalah membuat
aplikasiAR pada tiket paket pariwisata dengan menampilkan icon dari pariwisata
Jakarta yang berbasis teknolgi augmented
reality.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menampilkan
objek 3D tepat diatas tiket berdasarkan marker yang telah ditentukan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “bagaimana teknologi AR dapat menjadi suatu keunggulan dalam paket pariwisata kota Jakarta
yang lebih interaktif dengan menampilkan objek virtual 3D pada tiket sebagai
medianya”.
1.3 Ruang Lingkup Projek
Adapun ruang lingkup projek dari aplikasi
Tiket Paket Pariwisaata Jakarta ini adalah sebagai berikut :
1. Menyurvei tempat wisata yang akan
dijadikan objek
2. Membuat Objek dari icon pariwisata
3. Membuat Augmented Realitynya
4. Memasukan aplikasi pariwisatanya
pada smartphone
5. Melakukan percobaan aplikasi pada
marker
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan
adanya aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta berbasis teknologi AR ini
diharapkan dapat menarik para wisatawan agar mau memesan jasa dari agen
perjalanan serta dapat mempromosikan tempat pariwisata popular yang ada di
Jakarta.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah
adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan
benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. maka dari itu kami ingin membuat suatu inovasi
baru dalam tiket pariwisata yang akan menampilkan objek dari pariwisata yang
akan dikunjungi.
Aplikasi
ini akan dimanfaatkan sebagai sarana promosi dari jasa paket pariwisata Jakarta
agar wisatawan tertarik dengan jasa para agen perjalanan untuk memesan jasa mereka.
Aplikasi ini bisa didapat ketika para wisatawan melakukan pemesanan jasa dengan
mendapatkan tiket sebagai bukti transaksi serta sebagai marker dari aplikasi
Tiket Paket Pariwisata Jakarta.
2.2 KEGIATAN PROYEK YANG AKAN DILAKUKAN
Berikut
ini kegiatan Projek Aplikasi Tiket paket Pariwisata jakarta yang akan
dilakukan:
1. Menganalisa tempat pariwisata yang
akan di buat objek 3D
2. Membuat Objek Pariwisata dengan
menggunakan software Blender 3D
3. Membuat marker serta pendaftaran
marker pada web vuforia
4. Melakukan import objek dari
Blender ke Unity 3D
5. Melakukan codingan serta pembuatan
interface pada unity 3D
6. Testing aplikasi pada smartphone.
7. Pelatihan untuk para user
8. Maintenance Aplikasi Tiket Paket
Pariwisata Jakarta
2.2.1 Metode Pelaksanaaan Kegiatan
Metodologi yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah:
a. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari
teori-teori literatur dari buku-buku referensi, jurnal ataupun data-data yang berhubungan dengan augmented reality,Blender, Tiket, Pariwisata Jakarta, Unity 3D,
Photoshop CS4 dan UML.
b. Metode pemodelan Water Fall
Model
ini adalah model klasik yang mengusung pengembangan perangkat lunak yang
sistematis, berurutan/sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan system pada
seluruh persyaratan dalam analisis, perancangan (desain), pengkodean, pengujian
(testing), hingga ke tahap pemeliharaan dalam membangun software (perangkat
lunak)
2.3 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Berikut adalah daftar perangkat keras
yang digunakan dalam membuat dan menjalankan Aplikasi.
Tabel 2.1
Perangkat Keras
|
Keterangan
|
Laptop TOSHIBA Satlite
l745
|
Spesifikasi :
1.
Prosesor Intel Core i5-4200M CPU @ 2.50GHz
2.
Memori 4 GB RAM
3.
Video Card NVIDIA GEFORCE 740 4GB
4.
Hardisk Internal 1TB
|
Mobile
Device Samsung Note N7000
|
Spesifikasi:
1.
Android OS, v2.3.4 (Gingerbread), planned upgrade
2.
Prosesor Dual-core 1,4 GHz Cortex-A9
3.
Memori 1 GB RAM
4.
Layar 800x 1280 pixels
5.
Kamera 8 MP
|
Kabel USB
|
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan Device Mobile dengan PC
|
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi ini terdiri atas beberapa jenis dan dilengkapi dengan fungsinya masing-masing.
Perangkat lunak tersebut akan dijelaskan pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Perangkat Lunak
|
Keterangan
|
Sistem
Operasi Windows 7
|
Sistem Operasi keluaran Microsoft
|
Android
Development Tools (ADT)
|
Plugin
yang digunakan untuk mengintegrasikan Unity menjadi lingkungan pengembang
Android
|
QCAR
Softwere Development Kit(SDK) Vuforia
|
Sebuah
SDK AR yang dikeluarkan oleh Qualcom
|
Unity
3D 4.3.0
|
Game
Engine yang dapat digunakan untuk membangun Augmented Reality
|
2.4 Penjadwalan
Proyek
Lama waktu pengerjaan projek Aplikasi
Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan waktu sekitar 5 minggu persiapan dan
pengerjaan dengan ketentuan waktu sebagai berikut:
Tabel 2.3
No
|
Nama Pengerjaan
|
Mulai
|
Selesai
|
Waktu
|
1
|
Analisis Perencanaan
|
01/10/2014
|
05/10/2014
|
5 hari
|
2
|
Perancangan Aplikasi
|
06/10/2014
|
07/10/2014
|
1 hari
|
3
|
Pemrograman
|
08/10/2014
|
14/10/2014
|
7 hari
|
4
|
Pengujian
|
15/10/2014
|
19/10/2014
|
5 hari
|
5
|
Pelatihan
|
20/10/2014
|
21/10/2014
|
1 hari
|
6
|
Pemeliharaan
|
22/10/2014
|
31/10/2014
|
10 hari
|
7
|
Dokumentasi
|
01/11/2014
|
08/11/2014
|
8 hari
|
2.5 Rancangan Anggaran Biaya
Perencanaan
projek
Aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan Biaya sekitar Rp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan perinciaan
rancangan biaya sebagai berikut :
Tabel 2.4
No
|
Nama Pengerjaan
|
Total Biaya(Rp)
|
1
|
Analisis Perencanaan
|
250.000
|
2
|
Perancangan Aplikasi
|
550.000
|
3
|
Pemrograman
|
750.000
|
4
|
Pengujian
|
200.000
|
5
|
Pelatihan
|
150.000
|
6
|
Pemeliharaan
|
500.000
|
7
|
Dokumentasi
|
100.000
|
Total Biaya
|
2.500.000
|
2.6 Penilaian
Kelayakan Sistem Informasi
Untuk alternatif yang diajukan akan dinilai kelayakannya berdasarkan
kelayakan yanng meliputi semua aspek, yaitu kelayakan teknik, operasi, jadwal,
ekonomi dan hukum.
A. Kelayakan
Teknik
Tabel 2.5
ITEM
PENILAIAN
|
SOLUSI
|
Ketersediaan teknologi di pasaran
|
mudah
|
Kemudahan pengoprasian
|
mudah
|
solusi yang diajukan secara teknik adalah layak
- Kelayakan Operasi
Tabel 2.6
ITEM
PENILAIAN
|
SOLUSI
|
Kemampuan personil
|
baik
|
Kemampuan sistem melakukan prosedur
|
baik
|
Efisiensi dari system
|
baik
|
secara operasi kemampuan dari sistem aplikasi ini adalah
baik. efisiensi dari sistem aplikasi ini adalah baik karena kemudahan interface
membuat user dapat cepat mempelajari aplikasi ini.
- Jadwal Kelayakan
Tabel 2.7
ITEM
PENILAIAN
|
KENDALA
|
SOLUSI
|
Waktu Pengembangan Sistem
|
2 Bulan
|
1.5 Bulan
|
Kemudahan pengoprasian
|
-
|
100%
|
Secara kelayakan jadwal, sistem ini telah memenuhi batasan
waktu yang telah ditetapkan yaitu maksimal waktu pengembangan sistem adalah 2
Bulan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Dengan adanya tiket pada paket pariwisata yang berbasis teknologi augmented reality (AR) mungkin akan membuat inovasi terbaru dalam pembutan tiket agar masyarakat bisa lebih tahu mengenai teknologi augmented reality dalam bidang hiburan dan pariwisata
- aplikasi ini dapat digunakan sebagai cindramata ataupun sarana promosi pariwisata yang ada di Jakarta.
3.2 Saran
Pada konsep augmented reality (AR) ini masih banyak hal yang perlu untuk
dikembangkan lagi terutama dalam hal kedetailan bangunan dari setiap objek
serta pembuatan informasi pada setiap objek pariwisata, untuk perlu
dikembangkan lagi agar tampilan sebuah objek dapat dibuat semirip mungkin dengan objek aslinya serta pemberian
animasi yang berbeda pada setiap icon objek agar terlihat lebih nyata dengan
objek aslinya sehingga masyarakat yang akan berwisata dapat melihat animasi
yang mirip dengan objek pariwisata yang dikunjunginya.Pengimplementasian
aplikasi pada setiap smartphone juga diharapkan bisa digunakan walaupun ukuran
layar smartphone berbeda - beda.
0 komentar:
Posting Komentar